Semestinyakita tak memecah-belah diri menjadi berkeping- keping seperti itu. Diri adalah diri yang menyatukan semua pecahan-pecahan diri yang kita ciptakan sendiri. Kesatuan itulah yang disebut dengan integritas. Dan hanya sebuah kekuatan dari dalam diri yang paling dalam lah yang mampu merengkuh menyatukan kita. 4 "Memang benar bahwa integritas saja tidak akan menjadikanmu seorang pemimpin, tetapi tanpa integritas, kamu tidak akan pernah menjadi pemimpin." - Zig Ziglar 5. "Tidak ada nilai yang lebih BlogTentang Kumpulan Cerita Motivasi, Kata Motivasi, Contoh Artikel,Motivasi Diri, ia membutuhkan "Integritas" sebagai bahan bakar untuk melajukan kendaraannya. Berbagi cerita mengenai setiap cabang yang telah mereka lalui sehingga masing-masing mendapatkan pengetahuan baru untuk menempuh perjalanan selanjutnya. Ketika sang supir Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Di dalam pesawat dari Jakarta ke Jogjakarta, sepulang dari suatu acara di Belitong, saya duduk di kursi 7F dekat jendela sebelah kanan. Penerbangan saya termasuk low cost carrier tetapi mendapat in flight meal atau makanan ringan di atas pesawat. Karena rasa kantuk yang menggelayut, akhirnya saya terlelap tidak lama setelah pesawat lepas landas. Kira-kira 30 menit kemudian saya terbangun dan pesawat sudah berada di ketinggian sekitar 26 ribu kaki. Tentu saya berharap sudah ada makanan ringan sebagai jatah’ saya. Namun harapan tinggal harapan. Makanan ringan tidak ada di depan saya. Saya mencarinya di bawah kaki, barangkali terjatuh, ternyata juga tidak ada. Lantas saya menoleh ke penumpang sebelah kiri dan saya melihat di atas meja lipatnya ada meal 2 pack. Oh, rupanya oleh pramugari meal saya dititipkan di atas meja lipat penumpang sebelah saya yang ternyata juga masih terlelap. Saya berpikir begitu. Tentu saya merasa tidak enak kalau langsung saya ambil begitu saja tanpa permisi. Akhirnya saya tunggu saja penumpang sebelah sampai terbangun. Mungkin beliau juga sangat lelah kondisinya. Saya yakin beliau nanti juga akan memberikannya kepada saya. Kemudian terdengar pilot mengumumkan bahwa pesawat sebentar lagi akan mendarat di bandara tujuan. Tak lama akhirnya pesawat pun mendarat dengan mulus di landasan. Singkat cerita, sampai semua penumpang turun dari pesawat, tanpa babibu dan dengan sedikit gerakan yang mencurigakan’ 2 pak meal tersebut dibawa semua oleh penumpang sebelah, termasuk meal jatah saya. Akhirnya saya pun tidak jadi mendapat jatah’ meal saya. Ya sudahlah tidak mengapa, saya ikhlaskan saja. *** Mengingat kejadian yang baru saja saya alami, sepanjang perjalanan darat dari Jogja ke kampung halaman, tiba-tiba terlintas kata integritas di kepala saya. Mungkin sudah takdir-Nya perjalanan udara dari Jakarta ke Jogjakarta memberi saya sedikit pelajaran tentang arti kejujuran. Pelajaran yang nilainya tidak sebanding dengan meal saya yang hilang. Sepertinya terkesan mengada-ada. Lha wong cuma makanan ringan saja kok terlalu dipikir serius… Menurut KBBI arti integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran. Sedangkan dalam nilai budaya kerja instansi kami, Kementerian Agama, integritas dimaknai sebagai keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar. Tidak ada yang perlu dipertentangkan dari kedua pemaknaan di atas. Sesampai di rumah, saya teringat wejangan seorang kyai di suatu majlis ta’lim beberapa minggu yang lalu tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin di suatu negara yang selalu berdoa dan berharap menjadi negara baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Setelah mencari ke sana ke mari, akhirnya ketemu juga buku catatan kecil saya tentang contoh keteladanan bagaimana integritas itu terwujud. Wejangan dari Pak Kyai ini bukan cerita dongeng khayalan yang mengada-ada. Wejangan itu tentang kisah teladan yang patut kita jadikan pegangan dan panutan sampai kapan pun. Kisah tentang seorang pemimpin dunia. Kisah yang telah mahsyur dan pantas diceritakan oleh orang tua sebagai pengantar tidur anak, yaitu kisah teladan sang Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Umar merupakan tipe seorang pemimpin pemberani yang dijuluki Al Faaruuq oleh Nabi Muhammad SAW setelah masuk Islam. Al Faaruq artinya pemisah antara yang haq dan yang batil. Dengan masuknya Umar ke dalam Islam maka Umar menjadi pembeda antara yang haq dan yang batil. Selain itu beliau juga sering dipanggil dengan Singa Padang Pasir karena keberaniannya. *** Begini kisahnya. Suatu hari, di dalam perjalanan ke suatu tempat beliau bertemu dengan seorang anak kecil penggembala kambing. Kemudian beliau mendekati anak tersebut dan berbicara padanya. “Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja,” kata Khalifah Umar kepada si anak gembala. “Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya,” kata anak gembala. “Kambingmu itu amat banyak. Apakah majikanmu tahu?” kata khalifah membujuk. “Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya, dan tidak tahu berapa yang lahir dan yang mati. Tidak pernah memeriksa dan menghitungnya,” kata anak gembala. “Katakan saja kepada majikanmu, salah satu kambingnya dimakan serigala,” ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, “Lalu, di mana Allah?” Mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Saat anak itu berkata “Di mana Allah?”, dia merasa anak itu hendak menjelaskan padanya bahwa dengan berbohong berarti dia menafikan keberadaan Allah. Bukankah Allah Maha Melihat? Dipeluknya anak gembala itu, lalu dimintanya agar si anak gembala mengantarkannya kepada majikannya. Sesampai di rumah majikan anak itu, Khalifah Umar langsung membeli anak gembala itu dan memerdekakannya saat itu juga. Tidak hanya itu, semua kambing yang dimiliki oleh majikan anak gembala itu dibelinya dan diberikan kepada anak gembala yang jujur dan amanah itu sebagai hadiah. *** Begitulah teladan integritas berupa kejujuran dari sang pemimpin yang terjadi ratusan tahun yang lampau. Jika kita selalu bisa menyadari dan menghadirkan bahwa ada ALLAH SWT di sekitar kita setiap saat, maka Allah-lah yang akan menjaga kita. Membangun zona integritas tidak perlu muluk-muluk. Bulatkan niat, mulailah dari diri sendiri, dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai dari sekarang juga. Allah berfirman QS. Ali Imron159 “….faidzaa azamta fa tawakkal alallah….” Terjemahan ….apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah…. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah teladan tersebut. Aamiin. *** 28 episodes Dua Abdi Negara dan Penyuluh Antikorupsi yang ingin berbagi cerita Santuy tentang integritas. Mereka juga ditemani oleh para bintang tamu dengan berbagai topik menarik. Sssttt Tak hanya itu, sesekali ada episode Dongeng Integritas lhoo... Semuanya untuk IndonesiaKontak pnsceritaintegritas Dua Abdi Negara dan Penyuluh Antikorupsi yang ingin berbagi cerita Santuy tentang integritas. Mereka juga ditemani oleh para bintang tamu dengan berbagai topik menarik. Sssttt Tak hanya itu, sesekali ada episode Dongeng Integritas lhoo... Semuanya untuk IndonesiaKontak pnsceritaintegritas APR 10, 2022 Pentas Ramadhan ber-Integritas Bersama Master Badrul Pentas Ramadhan ber-Integritas Bersama Master Badrul Pada bulan Ramadhan 1443H, Pentas! kembali menginisiasi kampanye integritas yang dibingkai dalam cerita dari perspektif dan pengalaman pribadi penyuluh antikorupsi terpilih. Berkolaborasi dengan forum PAK Dana Rakca, forum PAK Prokes serta Jatim PAK, PR Integritas akan menemani akhir pekan Anda. ✅ Jadwal Master Badrul 10 April 2022, WIB Master Alam H. H. 16 April 2022, WIB Master M. Indra F. 23 April 2022, WIB Master Dede 30 April 2022, WIB ⭐ Ikuti update kegiatan PR Integritas melalui WAG pada tautan atau instagram pnsceritaintegritas- Send in a voice message FEB 24, 2021 Cerita di Pentas 02 Bagian Kedua Peran Orangtua dalam Menanamkan Integritas dari Rumah bersama Jamila Lestyowati Cerita di Pentas 02 Bagian Kedua Peran Orangtua dalam Menanamkan Integritas dari Rumah bersama Jamila Lestyowati Keluarga itu menjadi tempat yang penting karena lingkungan yang pertama kali dijumpai adalah keluarga. Sehingga menjadikan keluarga menjadi tempat yang utama untuk menanamkan nilai integritas-Master Jamila Lestyowati-Halo Teman Cerita,Pada episode kedua Cerita di Pentas! kali ini, Master Jamila bersama Kak Toni dan Kak Iiz bercerita tentang insight yang beliau dapatkan saat mengajar materi integritas di kelas. Hal tersebut membuat Master Jamila sadar pentingnya pendidikan integritas ditanamkan dari dalam rumah dan kemudian menceritakan bagaimana beliau menanamkan hal tersebut sebagai orang tua kepada Lisa menyadari bahwa orang tua menjadi sosok yang akan diteladani oleh anak anak. Mereka akan menyampaikan pesan yang bisa terus diingat oleh anak saat mereka berinteraksi dengan lingkungan di luar dengarkan lanjutan cerita Master Jamila dan anaknya tentang cerita integritas di rumah mereka!Kami juga mengajak Teman Cerita semua untuk membagikan ceritanya seperti Master Jamila. Yuk, sama sama kita bangun kesadaran mengenai bahaya dan dampak tindak korupsi dengan cara mengisi tautan berikut tau kami kalau kamu juga peduli, supaya kita bisa berkolaborAksi melawan korupsi di sekitar Send in a voice message FEB 17, 2021 Cerita di Pentas 02 Bagian Pertama Peran Orangtua dalam Menanamkan Integritas dari Rumah bersama Jamila Lestyowati Cerita di Pentas 02 Bagian Pertama Peran Orangtua dalam Menanamkan Integritas dari Rumah bersama Jamila Lestyowati Keluarga itu menjadi tempat yang penting karena lingkungan yang pertama kali dijumpai adalah keluarga. Sehingga menjadikan keluarga menjadi tempat yang utama untuk menanamkan nilai integritas-Master Jamila Lestyowati-Halo Teman Cerita,Pada episode kedua Cerita di Pentas! kali ini, Master Jamila bersama Kak Toni dan Kak Iiz bercerita tentang insight yang beliau dapatkan saat mengajar materi integritas di kelas. Hal tersebut membuat Master Jamila sadar pentingnya pendidikan integritas ditanamkan dari dalam rumah dan kemudian menceritakan bagaimana beliau menanamkan hal tersebut sebagai orang tua kepada Lisa menyadari bahwa orang tua menjadi sosok yang akan diteladani oleh anak anak. Mereka akan menyampaikan pesan yang bisa terus diingat oleh anak saat mereka berinteraksi dengan lingkungan di luar rumah. Yuk dengarkan cerita Master Jamila dan anaknya tentang cerita integritas di rumah mereka!Kami juga mengajak Teman Cerita semua untuk membagikan ceritanya seperti Master Jamila. Yuk, sama sama kita bangun kesadaran mengenai bahaya dan dampak tindak korupsi dengan cara mengisi tautan berikut tau kami kalau kamu juga peduli, supaya kita bisa berkolaborAksi melawan korupsi di sekitar Send in a voice message FEB 13, 2021 Pentas! Episode 12 I Koruptif Jangan, Korupsi Dilawan! Pentas! Episode 12 I Koruptif Jangan, Korupsi Dilawan! Pentas PNS Cerita Integritas sudah mengajak teman cerita untuk ngobrol soal nilai integritas hingga sadar dampak korupsi. Nah, setelah kita menyadari dampak besar korupsi yang tenryata kita juga korban, maka Pentas mengajak teman cerita untuk berpikir kritis soal antikorupsi. Yuk simak episode 12 ini Kak Toni dan kak Iiz juga menawarkan beberapa program kolaboraksi bersama kamu, iya kamu, pegiat antikorupsi agar kita bisa merayakan Hakordia setiap hari. Yuk dengerin sama sama, kemudian silakan kunjungi tautan untuk berbagi cerita kamu bersama kami. Ditunggu yaaaaaa!- Send in a voice message FEB 10, 2021 Cerita di Pentas 01 Bagian Kedua Gratifikasi dan Suap dalam Pelayanan Publik bersama Lisa Nazifah Cerita di Pentas 01 Bagian Kedua Gratifikasi dan Suap dalam Pelayanan Publik bersama Lisa Nazifah Halo Teman Cerita,⁣⁣Melanjutkan cerita Master lisanazifah minggu lalu tentang pengalamannya mendapatkan tawaran gratifikasi dan suap saat menjabat sebagai pejabat yang berwenang mengeluarkan perizinan? Nah, minggu ini kita lanjutin lagi yuk ceritanya.⁣Buat teman cerita yang belum sempat mendengarkan Cerita Pentas Episode I bagian pertama, boleh langsung melipir ke sambil nungguin keseruan lanjutan cerita cerita yang ingin bercerita seperti Master Lisa, silakan ya isi di Send in a voice message FEB 2, 2021 Cerita di Pentas 01 Bagian Pertama Gratifikasi dan Suap dalam Pelayanan Publik bersama Lisa Nazifah Cerita di Pentas 01 Bagian Pertama Gratifikasi dan Suap dalam Pelayanan Publik bersama Lisa Nazifah "Tidak ada pemberian yang tidak ada tujuannya, apalagi kepada penyelenggara negara"Begitu kata Master Lisa Nazifah dalam ceritanya bersama Kak Toni dan Kak Iiz di episode perdana Cerita di Pentas!Kali ini Master Lisa yang dulunya pernah mendapatkan amanah sebagai penyelenggara layanan publik bidang perizinan menceritakan pengalamannya berhadapan langsung dengan tindak korupsi gratifikasi dan suap dalam berbagai bentuk. Master Lisa menyoroti budaya "memberi" yang kental di masyarakat Indonesia namun dirasa tidak pada tempatnya apabila hal tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan negara. Menurut Master Lisa, pelayanan publik memang sudah menjadi tugas dari Aparatur Sipil Negara. Yuk dengarkan cerita Master Lisa tentang pengalamannya bersinggungan dengan praktik korupsi!Kami juga mengajak Teman Cerita semua untuk membagikan ceritanya seperti Master Lisa ini. Yuk sama sama kita bangun kesadaran mengenai bahaya dan dampak tindak korupsi dengan cara mengisi tautan berikut tau kami kalau kamu juga peduli, supaya kita bisa berkolaborAksi melawan korupsi di sekitar Send in a voice message Top Podcasts In Education Cherry Tree, The When George Washington was about six years old, he was made the wealthy master of a hatchet of which, like... Read more Courage of His Convictions, The ABE LINCOLN made the great speech of his famous senatorial campaign at Springfield, Illinois. The convention before which he spoke... Read more Emperor’s Seed, The Once there was an emperor in the Far East who was growing old and knew it was coming time to... Read more Goat and the Goatherd, The A Goatherd had sought to bring back a stray goat to his flock. He whistled and sounded his horn in... Read more Greatness "The trouble with the world," said the Master with a sigh, "is that human beings refuse to grow up." "When... Read more Maintain Your Integrity A while back, there was a story about Reuben Gonzolas, who was in the final match of his first professional... Read more Moonlight Ride Jenny was so happy about the house they had found. For once in her life 'twas on the right side... Read more Nothing but the Truth! David Casstevens of the Dallas Morning News tells a story about Frank Szymanski, a Notre Dame center in the 1940s,... Read more What You Are Is As Important As What You Do It was a sunny Saturday afternoon in Oklahoma City. My friend and proud father Bobby Lewis was taking his two... Read more Why Lincoln Was Called Honest Abe’ In managing the country store, as in everything that he undertook for others, Lincoln did his very best. He was... Read more

cerita motivasi tentang integritas